Subscribe:

Labels

Sabtu, 14 Juli 2012

Toolbox Coreldraw dan Fungsinya



Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain. Letak Toolbox Coreldraw bisa anda lihat di
Layout Coreldraw Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Dengan banyaknya icon di toolbox kita tentu bertanya - tanya, apa sih fungsi tool - tool ini, bagi yang penasaran marilah baca penjelasan tentang fungsi toolbox Corel berikut ini

Untuk melihat ikon-ikon yang tersembunyi, klik pada ikon dengan durasi waktu yang agak lama, maka akan tampil ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikon Toolbox dan penjelasannya:

1.
Pick Tool = Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2.
Shape Edit
a) Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b) Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c) Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan menarik garis tepinya.
d) Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi) bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
3.
Crop Tool
a) Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b) Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c) Erase : Menghapus area dalam gambar.
d) Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan(interseksi).
4.
Zoom
a) Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5.
Curve
a) Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b) Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c) Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa lengkung).
d) Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e) Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f) 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik pusat kurva.
g) Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h) Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6.
Smart Tools
a) Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna atau tekstur.
b) Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7.
Rectangle
a) Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b) 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8.
Ellipse
a) Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9.
Object
a) Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b) Star : Untuk membentuk bintang.
c) Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan persinggungan sudut.
d) Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada kertas gambar teknik.
e) Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.
10.
Perfect Shapes
a) Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga segitiga.
b) Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
c) Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d) Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e) Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11.
Text Tool = Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic
maupun keterangan.
12.
Interactive Tools
a) Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b) Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
c) Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d) Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e) Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada outline.
f) Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g) Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13.
Eyedropper
a) Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b) Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat eyedropper tool, ke objek lainnya.
14.
Outline
a) Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
b) Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c) No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
d) ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
e) 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
f) 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
g) 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
h) 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
i) 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
j) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
15.
Fill Tools
a) Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek.
b) Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam objek.
c) Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d) Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e) Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke dalam objek.
f) No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline objek.
16.
Interactive Fill
a) Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b) Interactive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek. semoga bermanfaat
Demikian penjelasan mengenai kegunaan dan fungsi Toolbox Coreldraw, untuk lebih jelasnya dapat anda coba - coba sendiri dengan mempraktekkan tutorial - tutorial yang ada di ILMUGRAFIS ini. Untuk mempercepat kerja anda juga bisa belajar menghafal shortcut coreldraw yang dapat anda pelajari di Kumpulan Shortcut Corel.

Jangan lupa jika ingin mengambil materi ini harap membaca
Term Of Use
Tetap disini dan nantikan tips - tips dan
Tutorial Corel berikutnya di Ilmu Grafis
Terima kasih, semoga bermanfaat

Tips dan Trik Mengcopy Object dengan Cepat





Hai salam kenali, saya akan mencoba menjelaskan bagamana mengcopi object dengan
cara cepat...

Belajar corel draw X3 secara cepat dan mudah
Step 1:
Buat objeck sesuka hatimu namun disini saya membuat bintang...
lalu arahkan pointer pada object tersebut.
Step 2:
Klik kiri(tahan jangan dilepas) lalu pindahkan pointer ke arah yang diinginkan.
Lalu klik kanan( lalu lepas klik kiri yang ditahan tadi)
Hasilnya: Object tercopy secara cepat!!!

Dan bandingkan dengan menekan CTRL + C dan CTRL + V
Memang tidak seberapa tapi bagi seorang desainer profesional kecepatan mendesain sangat diperlukan...
Selamat mempelajari
Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT

Membuat Penomoran Halaman Otomatis





Halo para pembaca setia IlmuGrafis. Kali ini saya ingin berbagi
tips seputar Coreldraw yang semoga bisa bermanfaat bagi para pengunjung yang ingin membuat buku atau menulis dokumen di Coreldraw. Seperti judulnya yaitu membuat penomoran halaman secara Otomatis di Coreldraw atau bahasa Bulenya Automatic Page Number. Fitur ini sangat dibutuhkan bagi mereka yang mungkin suka mendesain buku atau majalah di Coreldraw. Ayo tinggalkan cara manual yang melelahkan dan ikuti Tutorialnya hanya di IG

Ervyn : "Ok, sekian lama saya tidak menulis di IG, hehehe... Berhubung blog yang diberikan  oleh Owner IG kepada saya ternyata bermasalah dengan
hostingnya dan ternyata semua script, data dan blahblahblahnya tidak dapat diselamatkan, sebenarnya sayang, sayang banget tutorial-tutorialnya hilang seketika sedangkan saya tidak memiliki backupnya... Hehehehe... Tapi sudahlah, apa daya jika mie goreng sudah menjadi mie rebus..."

Johan : "hehehe... sabar vyn, Selamat datang kembali di IG... Vyn, baik bisa dijelaskan sedikit mengenai pembuatan page numbering kali ini?"

Ervyn : "Perlu diingat terlebih dahulu, disini saya menggunakan Macros atau bisa disebut Script dalam Flash, Macros bisa dibuat dengan text command atau semacamnya yang jika dijelaskan akan lebih panjang sekali tutorial ini, ada beberapa Macros bawaan dari CorelDRAW, salah satunya yang akan kita pakai pada tutorial kali ini. Saya menggunakan CorelDRAW X4 Versi dibawahnya atau diatasnya akan sama saja sebenarnya, hanya saja versi dibawahnya akan sedikit terlihat beda."

Langkah - Langkahnya:

1. Buka Aplikasi Coreldraw, disini saya menggunakan coreldraw X3 tapi jangan khawatir karena tutorial ini bisa diterapkan di Coreldraw versi sebelumnya yaitu 11,12,X3,X4,X5
Cara membuka Aplikasi Corel: Klik Start >> All Program >> Coreldraw


2. Sebagai contoh saya akan membuat 5 halaman (dengan menekan tanda (+) untuk menambah halaman)

Nah sekarang kita punya 5 halaman untuk praktik belajar kita. Untuk mengaktifkan (menuju) halaman yang diinginkan kita tinggal menekan tab Page 1 , Page 2 , dst


3. Sekarang masuk ke Tools >> Visual Basic >> Play



4. Akan Muncul jendela baru ,
A = Scroll dan pilih Global Macros
B = Corel Macros Page Numbering

Setelah itu tekan Run

4. Akan muncul 3 Tab yaitu General - Font - Effects

# Tab General

- Label Text : untuk mengatur penomoran, tanda # untuk menandai nomor. Jika tidak anda utak atik maka secara default akan cuma ada tanda "#" di form tersebut dan Secara default maka halaman akan tertulis 1,2,3,4,5,6,7,8, dst.... Namun kita bisa memodifnya ketika Misal ketika kita inginkan halaman diawali 100# maka pada halaman anda akan tertulis 1001, 1002, 1003, 1004, dst... atau dimodif seperti ini 100#00 maka yang akan tertulis di halaman nantinya adalah 100100, 100200, 10300, 100400, 100500, 100600, 100700, ... dst , untuk tanda * akan menampilkan jumlah halaman kita. Misal kita ingin menandai "halaman ini" dari "jumlah halaman". Contoh : halaman 1 dari 100 halaman" , bisa menginputkan ---> # dari * halaman , maka yang muncul nantinya adalah 1 dari 100 halaman , 2 dari 100 halaman dst... nah sekarang sudah menguasai # dan * kan
- Left Right Margin = Batas kiri dan kanan dokumen
- Top Bottom Margin = Batas atas dan bawah dokumen

Note:
- Clear Label = Untuk meghilangkan (membatalkan perintah pemberian halaman / Page Numbering)

Sekarang kita ke Tab berikutnya:
# Tab FONT

Font = untuk mengatur jenis font yang akan dipakai untuk penomoran Halaman
Font Alignment = Mengatur mau ditaruh di mana halaman tersebut, Bottom Center (Halaman akan ditaruh di bagian Bawah dan letaknya di tengah)
Font Size = mengatur ukuran besar kecilnya nomor halaman, atur sesuai selera
Font Color = mengatur warna nomor halaman, bisa merah , hitam , biru , untuk mengatur klik change color

# Tab Effect
untuk mengatur efek penomoran halaman, misal nomor agak dimiringkan dll, untuk kali ini biarkan saja (default) tidak perlu diotak atik

Jika sudah selesai klik Apply , lalu Exit
dan eng ing eng...

Johan : "Nah sekarang Nomor halaman muncul di lembar kerja kita :)
tidak perlu input 1 per 1 nomor halaman jadi membuat kita lebih efisien waktu dan tenaga, xixixi... soalnya saya sendiri termasuk orang yang agak "pemalas" ups keceplosan... hahaha kidding"

Ervyn : "Yang perlu diingat lagi adalah, page numbering ini tidak akan secara otomatis membuat nomor halaman ketika kita menambah page pada Corel, kenapa? Karena memang ini bukan Microsoft Word, eheheheheh.... jadi, mungkin lebih baik kita selesaikan dulu apa yang akan kita buat yang ber-page-page itu, lalu kita jalankan Macros ini.
Selamat belajar, stop global warming, gogreendonesia, no drugs and no alcohol"

Preview Penomoran Halaman :

Automatic Page Numbering
Baca juga
Tampilan Coreldraw dan penjelasan tentang Toolbox Corel agar kalian lebih paham dan mengenal corelDraw
Untuk mempercepat kerja anda juga bisa belajar menghafal shortcut coreldraw yang dapat anda pelajari di
Shortcut Coreldraw

Jangan lupa jika ingin mengambil materi ini harap membaca
Term Of Use
Tetap disini dan nantikan tips - tips dan
Tutorial Corel berikutnya di Ilmu Grafis
Terima kasih, Semoga Bermanfaat.

Membuat Bangun Matematika di Corel





Kali ini kita akan belajar Dasar
Coreldraw yaitu bagaimana cara membuat menggambar bangun 2 dimensi yang ada di pelajaran matematika seperti segitiga, trapesium, belah ketupat, jajar genjang, dll di Aplikasi Coreldraw.

Berikut langkah - langkahnya:

1. Buka Coreldraw, Start >> All program >> Corel >> New

2. Gunakan Rectangle tool, dan gambar kotak di lembar kerja corel
Tips: sewaktu menggambar tahan dan tekan tombol Ctrl + Shift untuk mendapatkan bujur sangkar


3. Setelah itu, Tekan Crtl + Q untuk mengubah bangun yg kita buat menjadi Curves

4. Setelah itu tekan F10 pada keyboard untuk memunculkan curve point

5. setelah itu klik kanan tengah tengah sisi canvas dan pilih ADD


Lalu atur "node" tepat di tengah - tengah

Sekarang kita bisa mengatur curve point sebelah kanan ke tengah dan sebelah kiri ke tengah sehingga membentuk segitiga sama kaki

Bisa juga dibuat trapesium, belah ketupat dan lain - lain

Bangun matematika, berapa cara menghitung luasnya? silahkan ditanyakan ke bapak/ibu guru :)
Inti dari tutorial ini adalah bagaimana kita membuat bangun kotak menjadi bentuk bangun lain dengan menggunakan Convert to Curves dan Node Tool

Baca juga
Mengenal Layout Coreldraw dan penjelasan tentang Toolbox Corel agar kalian lebih paham dan mengenal corelDraw
Untuk mempercepat kerja anda juga bisa belajar menghafal shortcut coreldraw yang dapat anda pelajari di
Shortcut Coreldraw
Terima kasih, Semoga
Tutorial Dasar Corel ini Bermanfaat.

Membuat Layout Halaman Majalah Efek Envelope




Tentu diantara kita mungkin sering bertanya-tanya, gimana sih ngedisain tulisan dalam sebuah majalah tabloid atau koran kok bisa tulisannya mengikuti alur gambarnya, tenang karena hal itu juga pernah saya alami...

Baiklah disini akan saya beritahukan caranya, intinya semuanya mudah kalo kita tau caranya...
dan jangan pernah menyerah sebelum mencoba... ;-p

Apa yang kita butuhkan?
1. Gambar untuk tampilan pada majalah yang akan kita buat.
Supaya mempermudah sebaiknya untuk sementara pakai gambar yang backgroundnya putih
contoh:

Gambar Sasuke Uciha (Save As gambar di atas jika tidak punya)

2. Siapkan teks / tulisan yang akan dibuat sebagai isi dari halaman

3. Mainkan Musiknya.... Let's Gooooo....

Waktunya berkreasi...

- Langkah-Langkahnya:
1. Buka aplikasi coreldraw... pilih new

2. Copy teks kemudian ke lembar kerja coreldraw lalu tekan F8 untuk mengaktifkan Pen Tool kemudian buat ruangan dulu untuk teks yang akan dipindah dengan cara menahan klik kiri dan mendragnya dari ujung kiri atas ke kanan bawah agar teks bisa sesuai dengan yang diharapkan lalu paste ( ctrl - v ) teks ke dalam ruang teks yang telah dibuat dalam lembar kerja coreldraw.


3. Bagian yang paling menyenangkan... Yaitu memasukkan... Gambar maksudnya...
sekarang kita masukkan gambarnya ( File - Import - pilih gambar - OK - lalu saat di lembar kerja maka
"tahan klik kiri " dan drag untuk memberikan ruang pada gambar )

Loh teksnya tertutup? Tenang... Tenang...
untuk mengatasinya kalian klik kanan gambar tersebut dan pilih Order - To Back Of Layer

4. klik teks / tulisan pada lembar kerja kamu... Setelah itu, hehehe...
waktunya memberikan effek Envelope ( Effects - Envelope )
Pilih Add new - Apply

Dan... Kembali ke teks tadi... Lihat perbedaanya?
Gak Tau? Coba aja utak atik bagian samping kiri atas
( gunakan klik kiri dan tahan lalu drag / geser )
Sekarang tulisannya sudah bersifat dinamis...

5. Utak - Atik panahnya dan Sesuaikan dengan gambarnya...
Hasilnya:

Wah udah jadi ya tabloidnya....? Belum...

Tinggal diHias saja... ini tergantung kreatifitas kalian sendiri... Dan jadi deh...

Korannya Koran.. Korannya Koran.. Gratis Ayo siapa mau...
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT

Menguasai Teknik Transparansi Gambar




CorelDRAW juga dapat menggabungkan 2 gambar dengan teknik transparansi sehingga gambar seolah-olah bergabung menjadi satu kesatuan dengan gambar yang lain, coba saja

Yup inilah caranya:
Teknik ini juga berguna untuk membuat head seuatu website atau blogger sehingga kelihatan lebih atraktif

1. Buka aplikasi coreldraw --> new

2. import gambar [ctrl] + [i]
disini saya menggunakan 2 gambar yang bisa didownload



3. Setelah kedua gambar tersebut di import ke dalam kertas kerja coreldraw maka langkah selanjutnya adalah membuat kedua gambar bertumpuk menjadi satu
Lihat gambar:

pindahkan dengan "move tool" yang letaknya di tool box sebelah kiri paling atas bergambar panah menjadi


Gambar sebelah atas tertumpuk dengan gambar sebelah bawah

4. Setelah melakukan hal tersebut maka
Cari "interactive transparency tool" icon bergambar gelas


5. Setelah memilih tool tersebut
Geser pointer secara horisontal dari arah kiri ke kanan

Dan Gambar akan menyatu...!!!! Yeah!!!!

Untuk melihat hasilnya
Tekan [ctrl] + E dan simpan dalam bentuk *.jpeg atau *.JPG



SEMOGA BERMANFAAT

Memotong Gambar dengan Coreldraw




Pada tutorial Photoshop sebelumnya di ilmugrafis kita sudah berlatih bagaimana memotong atau memisahkan object dengan backgroundnya ala Photoshop maka sekarang kita akan membahas alternatif lain bagi yang mungkin saja cuma punya aplikasi coreldraw tanpa memiliki photoshop di komputernya serta bagi mereka yg ingin praktis jadi tidak perlu export import gambar di photoshop ke coreldraw. Jadi kita sebut saja tutorial memotong gambar di Corel

Bagi yang bergerak di bidang jasa setting mungkin tutorial ini remeh, tapi bagi mereka yg pemula dan otodidak alangkah baiknya menguasai teknik ini
Berikut caranya / Tutorialnya :

1. Buka Aplikasi Coreldraw, masukkan gambar yang akan kita edit
Klik Menu >> Import
disini saya menggunakan gambar bebek mainan
(jadi inget lagu TK, potong bebek angsa, angsa dikuali, nona minta... weleh ngelantur)
oke lanjut...

kwek wek kwek hehehe

2. klik pen pada toolbar


3. Buat area bangun dengan Pen, tinggal klik kiri dan klik kiri pada gambar, jika terjadi kesalahan tekan ctrl + z

dengan latihan ini akan melatih anda menggunakan pen tool untuk tracing, jadi latihan di atas ini sangat banyak manfaatnya
Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Tips:
tahan klik kiri untuk mengatur alur lekuk pen

tekan CTRL + Z untuk Undo

4. Setelah tergambar garis penuh / hingga ke titik awal, tekan Spasi pada keyboard untuk memilih Pick Tool

tekan klik kiri pas / tepat di dalam garis hitam yg anda buat (1) lalu tahan tombol Shift pada keyboard lalu klik gambar area luar bebek (1)

5. Setelah itu pilih Intersec

hapus garis yg anda buat dengan mengklik garis tersebut dan klik Delete pada keyboard
jika yang anda lakukan sesuai / benar maka anda akan mendapatkan gambar bebek tanpa background seperti ini

Gambar bebek tanpa background (objek terseleksi / Terpotong)
Terima kasih
Semoga bermanfaat